Bangkok Togel Mania - Buffon: Ayahku Mengkritik Lebih Keras Dibanding Beckenbauer

Bangkok Togel Mania - Buffon: Ayahku Mengkritik Lebih Keras Dibanding Beckenbauer

Jayatogel adalah agen bandar togel dan pemain togel, togel online terpercaya dengan pasaran togel terbaik, togel dengan komisi dan potongan terbesar dan pembayaran tercepat - Gianluigi Buffon mengaku tak begitu ambil pusing soal kritik keras Franz Beckenbauer pasca leg pertama kontra Bayern Munich pekan lalu. Ia menyebut kritik dari sang ayah lebih tajam dibanding legenda sepakbola Jerman itu.

Pekan lalu jagad sepakbola Eropa sedikit ramai memperbincangkan soal pernyataan Beckenbauer yang menyebut Buffon seperti 'Kiper Pensiunan' usai kebobolan gol David Alaba dari jarak 30 meter di menit pertama laga leg pertama perempatfinal di Allianz Arena pekan lalu.

Beckenbauer pun akhirnya meminta maaf soal komentar pedasnya itu setelah ia mendapat kecaman dari kolega-kolega Buffon. Sepekan setelah pernyataan Beckenbauer itu, Buffon akhirnya angkat bicara ketika ia dan rekan-rekannya baru saja tersingkir dari Liga Champions usai kalah 0-2 di leg kedua, Kamis (11/4/2013) dinihari WIB.

Menurut Buffon apa yang diucapkan Beckenbauer hanyalah sebuah lelucon dan tak seharusnya dianggap serius. Baginya sang ayah sudah mengkritik lebih tajam dibanding Beckenbauer dan menganggap blunder yang ia lakukan bisa saja terjadi di laga manapun dan menimpa siapapun pemainnya.

"Banyak yang bertanya mengapa aku tidak keras membalasa pernyatannya, tapi pada akhirnya aku tidak menganggap itu sebagai sebuah hinaan. Itu hanya sebuah komentar yang mungkin bisa saja dihindari, tapi itu cuma lelucon dan bisa dimengerti. Saat ini banyak pesepakbola seperti kami yang menganggap hal itu terlalu serius," ungkap Buffon di Football Italia.

"Ayahku bertanya usai laga apakah aku sedang mabuk, jadi kupikir ayahku lebih keras mengkritik dibanding Beckenbauer! Jujur aku tidak kecewa karena aku tahu seperti apa karierku dan bagaimana aku tampil baik dalam dua tahun terakhir. Aku tampil buruk di Munich, tapi hal seperti itu bisa terjadi -- kami bukannya tidak terkalahkan," sambungnya.

"Mungkin lebih baik berpikir bahwa Bayern memang lebih superior di dua leg (perempatfina) ini dibanding berpikir soal kesalahan yang kami buat. Karena kami bisa menghindari hal itu dalam laga yang lebih seimbang," tuntasnya.

No comments:

Post a Comment